Selasa, 03 Januari 2017

Aka Hanten


Di Jepang , hantu ini dikenal juga sebagai “Aka Hanten” , “Ao Hanten”. Aka Hanten merupakan anak laki – laki yang sangat tampan dan membuat semua gadis tergila – gila kepadanya. Ketampanannya membuat gadis menuruti semua keinginannya. Lalu dia menutupi mukanya dengan topeng putih untuk menutupi ketampanannya. Beberapa orang bilang dia menculik gadis cantik yang ia pernah temui , dan gadis itu tidak pernah ditemukan lagi.

Beberapa juga memanggilnya “Red Cape”. Dia menanyakan , “Apakah ingin kupakaikan jubah merah?”. Jika bilang iya , maka kamu akan menghancurkan bajumu , dan menguliti kulit bagian belakangmu sehingga membuatmu seperti mengenakan jubah merah.

Versi lain mengatakan namanya Akakami , Aokami. Aka kami artinya Akkai (merah) Kami (kertas atau tisu). Sedangkan Ao kami artinya Aoi (biru) Kami (kertas atau itu). Jadinya Akakami dan Aokami artinya tisu merah tisu biru. Ketika ada anak perempuan yang pergi ke toilet sekolah paling pojok , biasanya ada suara misterius yang bilang “Mau kertas merah apa kertas biru?”. Jika jawab merah kita akan dikuliti hidup hidup sehingga badan kita berwarna merah. Sedangkan jika jawab biru dia akan mencabik kita dan membuat semua darah di tubuh kita keluar sehingga tubuh kita berwarna biru.

Hanako


Hanako sebenarnya merupakan nama yang cukup old-fashioned untuk nama seorang perempuan jepang dan pernah menjadi ‘trend’ di masa lalu. Disebutkan, legenda hantu Hanako bermula pada tahun 1950-an dimana saat itu tengah heboh penampakan anak kecil di toilet sekolah dengan rok merah, berambut bob pendek, dan bisa muncul di kamar mandi sekolah-sekolah SD di Jepang. Urban legend mengatakan, bahwa saat itu ada seorang anak kecil yang tengah bersembunyi di toilet sekolah dari kejaran ibunya yang gila, namun malang ia berhasil ditemukan dan dibunuh oleh sang ibu. Versi lainnya menyebutkan bahwa Hanako adalah anak kecil yang tewas karena serangan udara Perang Dunia II, saat ia sedang bermain petak umpet bersama temannya dan bersembunyi di toilet.

Setiap anak sekolah punya versi cerita Hanakonya masing-masing. Kehebohan hantu Hanako ini kembali terjadi pada tahun 1980 dimana hantu Hanako itu muncul tidak lagi di sekolah SD tetapi juga di SMP maupun SMA. Biasanya Hanako juga menampakan diri di toilet perempuan. Kalaupun dia bisa terlihat oleh anak laki-laki, kemungkina toilet yang disemayami Hanako adalah toilet unis3x.

Tidak seperti kebanyakan youkai yang menampakan dirinya dimalam hari, Hanako biasanya muncul disiang hari saat jam sekolah. Keberadaan Hanako yang sering dijadikan ajang uji nyali bagi anak-anak SD di Jepang. Untuk ‘memangggilnya’, setiap anak yang masuk kedalam toilet harus memanggil nama ‘Hanako’. Jika si hantu merespon, maka ia akan menjawab “Ya, aku ada disini”. Kalaupun tidak menjawab, biasanya akan menampakan diri dengan sosok anak perempuan memakai rok merah dan rambut bob berponi. Namun ada juga beberapa anak sekolah yang suka membully temannya dengan mengunci di toilet agar si teman panik ketakutan bertemu dengan Hanako. Ada yang mengatakan hantu Hanako baru akan muncul jika seseorang yang ‘akan melihat’nya tengah dirundung ketakutan-ketakutan. Takut akan kegelapan kamar mandi, kematian, hingga takut menstruasi, yang menjadi momok anak-anak ABG.

Keneradaan Hanako sama sekali tidak membahayakan jiwa dan tidak suka meneror dengan rasa dendam. Ia hanya makhluk halus yang hanya sekedar muncul untuk menunjukan eksistensinya dan menjadi ‘maskot’ hantu masa kini yang ditakuti anak-anak. Orang yang melihatnya, paling hanya akan lari terbirit-birit dan Hanako tidak akan mengejar. Tidak ada cara khusus untuk menangkal Hanako. Bahkan ada yang menyebutkan jika hantu Hanako pada aslinya adalah sosok yang baik bahkan mau menolong siapa saja yang tengah dalam masalah dan disebut-sebut kerap membawa keberuntungan.

Don Simeon Bernardo’s Tomb



Salah 1 urban legend paling terkenal dari Filipina. Berawal dari salah 1 kuburan di Malabon, Filipina, sebuah patung didirikan tepat di atas sebuah kuburan dan telah menjadi pusat perhatian orang banyak selama beberapa dekade. Patun itu sendiri telah menghantui banyak generasi di FIlipina.

Asal usul urban legend ini bermula dari tahun 1934, sebelum meninggal, seseorang yang bernama Don Simeon meminta seorang tukang kayu untuk membuatkannya sebuah patung yang nantinya akan diletakkan di atas kuburannya. Uniknya adalah patung yang ia inginkan adalah patung yang menggambarkan kemenangan setan atas malaikat Michael. Di sebelah patung ini berdiri sebuah batu bertuliskan pembicaraan antara setan tersebut dengan malaikat Michael, dimana setan itu menyatakan kekuasaanya di atas bumi dan semua umat manusia.

Orang-orang yang tinggal di sekitar kuburan mengatakan bahwa pada awalnya patung setan itu berukuran cukup kecil namun selalu bertambah besar seiring berjalannya tahun. Patung itu selalu meneror dan menakuti orang-orang yang ada di sekitar kuburan.

Anehnya adalah Don Simeon sendiri dikatakan adalah seseorang yang taat beragama, namun entah kenapa sebelum ia meninggal ia percaya bahwa kekuasaan setan telah berkuasa atas dunia ini. Hal ini dikatakan oleh anak perempuan Don Simeon.

Bus 375 – China


Bermula pada tanggal 14 November 1995 di Beijing, tengah malam. Sebuah Bus yang memiliki rute 375 baru saja berangkat dari terminal Yuan Ming Yuan menuju Xiang Shan, Beijing. Di dalam bus tersebut terdapat seorang supir dan seorang perempuan yang bertugas sebagai konduktor. Kemudian naiklah 4 orang penumpang, seorang wanita tua, pasangan muda, dan seorang anak muda.

Setelah tidak lama berjalan pengemudi bus melihat 2 bayangan melambaikan tangan pada bus. Bus berhenti dan membukakan pintunya yang ternyata baru diketahui semua orang bahwa ternyata ada 3 orang, bukan 2.

Setelah 3-4 pemberhentian, pasangan muda yang pertama tadi, turun dari bus. Tidak lama setelah pasangan tersebut turun, mendadak wanita tua yang juga pertama naik tadi melompat dari bangkunya dan memukul anak muda yang duduk di depannya. Wanita itu berteriak dan mengatakan bahwa anak muda tersebut telah mencuri dompetnya. Setelah berdebat cukup lama, wanita tersebut berkata pada supir untuk menurunkan mereka berdua di halte berikutnya untuk bisa menyelesaikan masalah mereka di kantor polisi.

Setelah mereka turun, anak muda itu bertanya kepada si wanita tua dimana letak kantor polisi. Wanita itu berkata sebenarnya tidak ada kantor polisi di sekitar sini. Dia bercerita bahwa ketika di dalam bus, wanita tua itu melihat dan menyadari bahwa ketiga orang yang naik terakhir tadi tidak memiliki kaki.

Wanita tua dan anak muda tersebut kemudian melaporkan Bus 375 itu kepada polisi. Pada awalnya polisi tidak percaya akan cerita wanita tua dan anak muda tersebut. Setelah lama mencari akhirnya Bus 375 ditemukan tenggelam di Waduk Miyun, Beijing. Di dalam bus hanya ditemukan 3 tubuh yang sudah membusuk. Tubuh yang telah membusuk adalah pengemudi bus, konduktor dan seorang pria tanpa identitas. Sampai sekarang apa yang terjadi pada bus 375 itu masih adalah sosok yang diselumuti banyak misteri, seperti salah astunya tangki bensin bus yang harusnya sudah habis tapi berisikan darah, dan banyak lainnya.

Rumah Hantu Congelier


Kisah horror ini berawal dari kedatangan Charles Wright Congelier, istrinya Linda, dan pembantunya Essie ke sebuah mansion megah di Pennsylvania. Pernikahan Charles dan Linda menjadi retak dan hancur ketika Linda memergoki Charles sedang berselingkuh dengan Essie pada musim dingin tahun 1871. Linda marah dan langsung menusuk Charles dan memotong-motong tubuh Essie. Namun ini hanyalah permulaan. Di tahun 1900, datanglah dokter Adolph C. Brunrichter meninggali rumah tersebut. Dia menyebabkan sebuah ledakan yang memecahkan semua jendela, dan menarik kedatangan polisi. Saat polisi menggeledah rumahnya, mereka menemukan eksperimen mengerikan dimana sang dokter mencoba untuk menghidupkan kembali kepala wanita-wanita muda yang tewas.

Kisah nyata yang lebih mengerikan dari film horor ini adalah suatu kisah yang terjadi di dunia ini tanpa bisa dijelaskan dengan akal yang sehat. Semua tampak seperti disembunyikan oleh sesuatu yang tidak dapat kita pikirkan. Baiklah semoga postingan diatas menambah wawasan dan menghibur hari hari anda.

Harionago


Harionago atau juga dikenal sebagai Harionna adalah seorang wanita hantu menakutkan dalam mitologi Jepang. Namanya secara harfiah berarti “perempuan berduri”. Harionago disebut sebagai seorang wanita cantik dengan rambut sangat panjang dan berujung lancip seperti duri. Harionago mampu menggerakkan rambutnya, dan digunakan untuk menjerat pria.

Konon ia berkeliaran di jalan-jalan di Prefektur Ehime di pulau Shikoku Jepang, mencari korban. Ketika ia menemukan seorang pria muda, ia akan tertawa, dan jika pemuda tersebut berani ikut tertawa, Harionago akan menunjukkan rambut berdurinya yang mengerikan dan menyerang.

Cheonyeo Gwishin


Legenda hantu hantu Cheonyeo Gwishin sangat terkenal di Korea, dimana kisah ini digambarkan sebagai arwah gentayangan dari para wanita yang meninggal sebelum menikah.

Hantu ini dideskripsikan sebagai wanita berambut panjang yang mengenakan baju putih dengan wajah pucat dan darah menetes-netes dari mulut.

Hantu ini mirip dengan sosok Sadako di Jepang. Juga kuntilanak di Indonesia, namun tanpa tawa melengking khas-nya. Kehadiran Cheonyeo Gwishin membawa malapetaka. Hantu ini hanya bisa diusir dengan menikahkannya dengan Mongdal (hantu pria yang belum menikah).